Kamis, 21 Mei 2009

Apa dia pasanganmu

APA DIA PASANGANMU

Memilih pasangan hidup memang harus hat-hati.Bibit bobot bebet bukan hanya sekedar nasehat tidak penting dari orang tua, itu benar-benar sesuatu yang harus dipertimbangkan.Tetapi ada beberapa hal yang bisa membantu anda dalam tahap pendekatan awal untuk bisa mempertimbangkan apakah ia layak diperjuangkan untuk menjadi kandidat pasangan kita kedepan nanti yakni :
1.Bagaimana Reputasinya (Kelakuannya )?
Seringkali kita bermimpi untuk mengubah seorang liar menjadi orang yang baik hati, namun mimpi itu tidak selalu menjadi kenyataan, karena itu jika reputasi orang yang kita sukai itu sangat buruk diluar sana, kita sebaliknya berhati-hati dan berpikir dua kali atau mungkin tiga kali.
2.Kenali Setiap percakapan dengannya
Dalam setiap percakapan, yang penting untuk kita ketahui ialah apakah ia seorang pencinta diri atau bukan,Jika ia tipe selalu fokus pada dirinya ketimbang kepada kita, ini tanda kurang baik, terutama jika kita ingin serius dengannya dikemudian hari.
3.Ketahui sejarah percintaannya
Apakah gebetan kita ini terkenal sebagai tukang gonta-ganti pacar? Jika mantan pacarnya ada 12 pada hal umurnya masih 23 tahun, kita benar-benat harus berhati-hati, karena itu berarti dia bermasalah dengan satu kata yang berjudul komitmen, bisa-bisa kita hanya akan menjadi pacar ke 13 untuknya.
4.Apakah kita nyaman bersamanya
Ada orang yang kita sukai tetapi membuat kita sendiri tidak nyaman, mungkin karena bahasanya yang kasar, cara berpakaiannya kurang baik sehingga membuat malu, atau tingkah lakunya kurang sopan, jika ya lebih baik berpikir-pikir dulu untuk menjadikan dia menjadi kekasih pujaan hati.
5.Bagaimana ia pada kelurganya.
Bagaimana ia memperlakukan keluarganya dan bagaimana ia berhubungan dengan saudara-saudaranya adalah hal yang penting disimak.Peringatan besar muncul jika orang yang anda suka memusuhi adiknya sendiri atau kasar pada orang tuanya.
6.Sadari pengaruh kehadirannya pada kerohanian anda
Ini adalah poin yang paling penting, sebelum kita dan sidia memulai hubungan yang lebih serius, kita harus bisa menilai dari berbagai sisi, apakah kehadiran orang istimewa kita itu memberi pengaruh baik bagi kerohanian kita atau tidak.Apakah kehadirannya membuat kita rajin berdoa atau malah jadi malas berdoa sama sekali? Apakah bersamanya membuat kita jadi jatuh dalam dosa atau tidak? Point utamanya ialah, bersama dengan dirinya harus membuat hidup rohani kita naik dan bukan turun!! Jika bersama dengannya membuat rohani kita lemah, tinggalkan saja angan untu bersamanya.
7.Bayangkan yang jauh kedepan
Maksudnya, kita harus mulai punya bayangan sebuah pernikahan dengan dirinya, jika membayangkan untuk menjadi isteri/suaminya saja membuat kita merasa aneh, jangan lanjutkan.Bayangkan juga apakah ia bisa menjadi ayah/ibu yang baik bagi anak-anak anda nanti.Kalau sikap dan karakternya sangat meragukan untuk itu, berarti ini sebuah lampu merah untuk kita
8.Orang lain harus dihargai
Pendapat orang tua, sahabat, pendapat pimpinan, harus kita dengarkan.Biasanya mereka yang sudah buta cinta tidak bisa melihat segala sesuatu dengan objektif karena itu pendapat orang perlu dipertimbangkan.Jika semua orang terdekat berkata tidak, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan kembali keputusan anda.
Jika hampir semua dari 8 hal sederhana diatas mengarah kesesuatu yang negatif teantang orang kita sukai tersebur, mengapa harus pusing lagi?Orang-orang sekeliling kita boleh menyebarkan kebohongan bahwa kita harus punya pacar, padahal tidak.Begitu banyak perceraian yan terjadi karena kebohongan ini mereka memaksakan diri berpacaran dengan orang yang salah hanya karena ingin punya pacar dan akhirnya menikahi orang yang salah itu.Dan penyesalan hanya datang kemudian, andai aku lebih berhati-hati waktu pacaran dulu, karena itu tidak ada salahnya bagi kita untuk menunggu sampai orang yang terbaik untuk kita dari Tuhan, tiba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar